Tentang Pajak Penjualan

Loboto Miare Solve - Tahukah Anda apa itu pajak penggunaan? Jika tidak, bagaimana Anda tahu bagaimana atau kapan Anda perlu membayarnya? Sebagian besar pemilik bisnis, terutama pemilik bisnis baru, berpikir bahwa membayar pajak penggunaan bukanlah masalah besar, tapi percayalah, memang begitu.

Kegagalan untuk mematuhi salah satu dari sekian banyak undang-undang pajak penjualan dan penggunaan dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan bagi bisnis. Bisnis yang melanggar undang-undang perpajakan mungkin akan dikenakan penilaian mahal yang secara harfiah dapat melumpuhkan kelangsungan ekonomi bisnis.

Mari kita mulai dengan hal-hal dasar:
Apakah Anda menyadari bahwa Pajak dan Kekayaan undang-undang pajak penjualan dan penggunaan berbeda dari satu negara bagian ke negara bagian lain dan meskipun Anda mungkin mematuhi undang-undang perpajakan di satu negara bagian, Anda mungkin tidak mematuhi undang-undang perpajakan di satu negara bagian, Anda mungkin tidak berada di negara bagian lain. Dengan penjualan dan penggunaan menjadi penghasil pendapatan terbesar kedua untuk negara bagian, setelah pajak penghasilan, bisnis perlu memastikan kepatuhannya di setiap negara bagian tempat berbisnis atau menghadapi penilaian, denda, dan bunga yang mahal.

Dengan 45 negara bagian dan District of Columbia saat ini memberlakukan pajak penjualan dan penggunaan, itu adalah jumlah yang luar biasa dari kemungkinan perbedaan dalam perpajakan yang perlu Anda perhatikan! Hanya ada lima negara bagian yang tidak memberlakukan pajak penjualan, yaitu: Alaska, Delaware, Montana, New Hampshire, dan Oregon. Namun, meskipun negara bagian ini mungkin tidak mengenakan pajak penjualan di tingkat negara bagian, kota, kabupaten, dan distrik khusus mungkin memiliki kewenangan untuk mengenakan pajak tersebut.

Apa itu Pajak Penjualan?
Pada titik ini Anda mungkin berpikir bahwa pajak penjualan hanyalah pajak yang Anda kumpulkan di register untuk barang-barang yang Penghindaran Pajak Perusahaan dijual kepada pelanggan Anda, tetapi untuk sebagian besar bisnis, pajak itu lebih dari itu. Bisnis yang memungut pajak penjualan harus memiliki cara untuk mendokumentasikan dan melacak setiap transaksi yang terjadi dalam operasi sehari-hari mereka. Selain itu, undang-undang negara bagian mengharuskan pajak ditampilkan secara terpisah pada tanda terima pelanggan sehingga mudah diidentifikasi oleh pelanggan dan auditor negara. Dalam beberapa kasus khusus, suatu negara dapat mengizinkan pajak dimasukkan dalam harga barang dan tidak dibagi, tetapi ini sangat tidak biasa. Secara konvensional, pajak penjualan dikenakan pada harga jual semua properti pribadi berwujud yang dijual kepada pengguna akhir.

Apa itu pajak penggunaan?
Pajak penggunaan adalah jenis pajak cukai yang dipungut oleh negara bagian dan dikumpulkan oleh Departemen Pendapatan negara bagian. Pajak umumnya dinilai atau diperoleh dari pembelian properti pribadi berwujud yang tidak dikenakan pajak oleh bisnis untuk digunakan, disimpan, atau dikonsumsi di negara bagian. Apa maksudnya itu Artinya, bisnis mungkin berhutang pajak penggunaan jika tidak membayar pajak penjualan pada saat Anda membeli. Hal ini paling sering terjadi ketika bisnis memesan item dari luar negara bagian dan vendor luar negara bagian tidak membebankan pajak penjualan. Oleh karena itu, bisnis berhutang pajak penggunaan atas harga pembelian barang-barang yang akan digunakannya di negara bagian tempat pengiriman terjadi.

Seperti yang Anda lihat dari informasi dasar yang tercantum di atas, memulai bisnis mungkin menyenangkan dan mengasyikkan, tetapi mengetahui semua yang perlu Anda ketahui tentang pengelolaan pajak penjualan dan penggunaan sangat penting. Informasi yang diberikan hanyalah puncak gunung es dalam hal pajak penjualan dan penggunaan. Untuk saat ini, mulailah bertanya pada diri sendiri: apa yang diperlukan negara bagian saya dalam hal melaporkan pajak? Berapa banyak negara bagian yang saya kirimi barang? Apakah saya menjual kepada seseorang yang menjual kembali barang saya? Apakah saya siap untuk audit? Apa yang harus saya lakukan jika bisnis saya memiliki beberapa lokasi?